Ratonhnhaké:ton ( Connor Kenway ) Story

Ratonhnhaké:ton atau lebih dikenal dengan nama adopsi 'Connor Kenway', adalah seorang Assassin dari Kanien'kehá:ka(sebuah desa di pedalaman Amerika, Suku Indian) selama Perang Revolusi Amerika, dan ia merupakan nenek moyang Desmond Miles melalui garis ayah. Connor berdarah setengah Inggris, setengah suku Indian.

Anak dari Haytham Kenway dan Kaniehtí:io ini menjadi seorang Assassins , karena Templar telah menghancurkan desanya dan membunuh ibunya.
Sejak kecil, Connor di urus oleh ibunya di desa, sedangkan sang ayah pergi mengurus Order Templar. Ketika ia remaja, Ibu Kepala Suku, memberitahukan segalanya tentang Piece Of Eden(Pecahan Surga). Juno(dewi dari peradaban pertama) memerintahkan Connor untuk mencari simbol Assassins.



Connor pergi untuk mencari simbol itu, ia menuju 'Davenport Homestead'. Connor bertemu Achilles Davenport, awalnya Achilles tidak mau mengajarkannya, tapi setelah beberapa pasukan Templar datang di tengah malam dan akan menyerang rumah Achilles, Connor melawan pasukan itu, dan Achilles mempersilakan Connor masuk ke rumahnya dan menjelaskan hubungan antara Templar dan Assassins.

Connor belajar banyak hal setelah menjadi Assassins. Saat awal, Connor bertemu Samuel Adams dan Paul Revere di Boston yang membantunya untuk mencari targetnya, antara lain:

Target 1 :

William Johnson, adalah seorang  Anglo-Irlandia yang resmi dari Kerajaan Inggris dan termasuk anggota Order Templar. Johnson . Johnson diatur untuk negosiasi lebih dan ditujukan untuk membeli semua tanah Iroquois di bawah kontrol Templar untuk melindungi orang-orang Mohawk dari konflik dengan penjajah. Johnson telah mengumpulkan dana dengan bantuan koneksi pasar gelap Hickey itu, dengan menyelundupkan teh Inggris, yang dikenakan pajak pada saat itu. Connor diam-diam mendekati Johnson dengan menaiki rumah kebangsawanan Johnson/Manor. Segera saja Connor membunuhnya, sebelum ia membunuh Pemimpin Klan Iroquois. Dalam kata-kata terakhirnya, Johnson mengatakan bahwa niatnya hanyalah untuk melindungi Iroquois dan memperingatkan Connor bahwa koloninya akan menjadi ancaman bagi warga desanya. Dalam sejarah sebenarnya, Johnson meninggal dikarenakan penyakit stroke yang dideritanya.

.

Target 2 :

John Pitcairn, adalah seorang anggota dari Pasukan Inggris(British) yang ditempatkan di Boston, Massachusetts, untuk waktu sebelum Perang Revolusi Amerika, dan anggota Order Templar. Ia bertugas dalam menghancurkan senjata pasukan Amerika, ia menyerang Concord dengan cara bersekutu dengan Lexington. Connor memimpin pasukan Concord untuk menyerang balik pasukan Red Coats. Lalu, Pitcairn memerintahkan pasukannya untuk mundur, dan dia menuju Bunker Hill untuk melanjutkan serangannya. Connor menuju tempat Pitcairn sembunyi dan ia membunuh Pitcairn dari pohon. Dalam pesan terakhirnya, sama seperti Johnson, ia mengingatkan Connor kalau koloninya akan menjadi ancaman bagi warga desanya.

Target 3 :

  
Thomas Hickey adalah anggota dari Order Templar. Ia menjabat sebagai Tentara British selama perang Prancis dan Suku Indian, tapi kemudian ia bergabung dengan Tentara Kontinental Selama Perang Revolusi Amerika. 

 Selama beberapa tahun ke depan, Hickey memimpin pasar gelap bawah tanah untuk Templar, terutama fokus pada penempaan uang palsu dan menyediakan informasi melalui pengintaian. Sebagai Perang Revolusi Amerika Mulai, Hickey meninggalkan Pasukan Inggris(British) dan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Kontinental, dimana dia apakah ditempatkan di milisi Connecticut sebagai seorang perwira.

Connor mengejarnya selama Hickey melarikan diri dan menyebarkan uang palsunya untuk menarik perhatian warga dan menutup jalur Connor, tapi itu percuma, Connor tidak dapat dikalahkan, tapi Connor dan Hickey malah ditangkap pihak Inggris(British).

Connor dipenjarakan, dijadikan tawanan, lalu ia menemui Mason Weems, yang katanya bisa membantunya keluar dari situ, dan satu-satunya cara agar keluar dari situ adalah berkelahi dengan tawanan lain. Setelah itu, ia di hukum gantung di sebuah tempat, lalu temannya membantunya dengan memotong tali yang mengikat kepala Connor, Connor pun mengejar Hickey dan membunuhnya. Dalam pesan terakhir Hickey, Hickey mengatakan kalau Connor tidak berguna, tidak tahu apapun.

 

Target 4:

Benjamin Church adalah seorang anggota Ritus Kolonial dari Order Templar, dan menjabat sebagai Ahli Bedah Umum untuk Pasukan Konential sampai 1778, pada saat mana ia membelot ke Pasukan Inggris(British).

Church awalnya di selamatkan oleh Haytham dari Silas Thatcher(seorang yang bersekutu dengan Edward Braddock), tapi pada akhirnya, Church mengkhianati Haytham akhirnya Connor dan Haytham pun bekerja sama lalu membunuh Church.

Church melarikan diri dengan menggunakan kapal, Connor pun menyarankan untuk mengejar Church dengan 'The Aquila', Connor pun mengendalikan kapalnya, sempat Haytham mengambil kendali kapalnya, lalu Connor mengambilnya lagi, hingga mereka berhasil menghentikan Church dan Connor dan Haytham pun menyerang kapal Church. Connor menusuk tepat di bagian dada Church dan Church pun meninggal.

Target 5 (bukan misi utama, tapi Biddle termasuk dalam Order Templar):

Nicholas Biddle, seorang anggota Order Templar dan Kapten Kapal pertama pada Perkapalan Kontential sewaktu Revolusi Amerika. Biddle bekerja seperti Templar lainnya, merusak apapun dari Amerika, dari mulai Naval hingga pasarnya.

Pada pesan terakhir Biddle, ia mengatakan, "Wait. Let the Randolph die with me. Don't take her as a prize. Please. Please. I want no quarter, just to sink with my ship." yang memiliki arti ia ingin tenggelam dan mati bersama dengan kapalnya.







Connor bertarung dengan Biddle --->












Target 6 :

Haytham Kenway, ayahnya sendiri, adalah seorang Tuan Agung pertama pada Order Templar saat Ritus Kolonial, memimpin dari 1754 sampai kematiannya.

Anak dari Assassins Edward James Kenway, Haytham dirubah menjadi Templar karena Reginald Birch, seiring dengan kematian ayahnya.

Haytham dilatih oleh Birch menjadi seorang Templar. Ibunya, Caroline Kenway, yang menjadi budak, memberitahu Haytham, bahwa para Templar ingin menyerang rumah mereka.

Haytham memiliki anak dengan seorang wanita dari Kanien'kehá:ka bernama, Ratonhnhaké:ton/Connor Kenway. Pada awalnya, Connor memang mau membantu Haytham, tapi pada akhirnya, Connor tahu, ayahnya bagian dari Templar dan ia harus membunuhnya. Connor melawan ayahnya, Connor memerintahkan ayahnya untuk menyerah dan dia akan mengampuninya, tapi Haytham tidak sebodoh itu, ia tetap menyerang Connor, tapi akhirnya, Connor menusuk tepat di leher Haytham dan Haytham meninggal.

Target 7:

Dan inilah target terakhir Connor, Charles Lee, ia adalah seorang tentara Inggris(British) dan seorang veteran perang Prancis dan Suku Indian, dan juga anggota dari Order Templar.

"You are nothing. A speck of dust. You and all your ilk. Living in the dirt like animals, oblivious to the true ways of the world."

―Lee to Ratonhnhaké:ton

Lee mengatakan itu di hadapan Connor, dan suatu hari Connor akan membalasnya dan itu pun tercapai. Ia mencari-cari Lee, hingga ia dapat membunuh Lee dengan cara menusuknya tepat di bagian dadanya.

Setelah Charles Lee benar-benar mati, ia mengambil amulet yang di pakai Lee, lalu ia kembali ke 'Davenport Homestead' untuk menguburkan amulet itu bersama dengan mayat Achilles di belakang manor Achilles.

Young Connor --->