Templar Grand Master , Haytham Kenway
Haytham E. Kenway (1725 – 1781), adalah seorang Tuan Agung Ritus Kolonial Order Templar, memerintah dari tahun 1754 sampai kematiannya.
Haytham Kenway, anak dari Edward Kenway dan Tessa Kenway ini dulunya mempertahankan Amerika Serikat, saat zaman perang dengan Prancis, tapi setelah menjadi Tuan Agung Order Templar, Haytham berkhianat dan menjadi kolonial United States/Inggris.
Haytham mencuri sebuah amulet (sebenarnya itu adalah artifak) dari seorang pria di gedung Opera di London, setelah itu juga, ia di perintah oleh Reginald Brich (tuan templar paling atas) untuk pergi ke Boston dan menemui orang-orang yang namanya ada di kertas yang diberikan Reginald, Reginald bilang, orang-orang itu akan membantu Haytham saat bertugas. Haytham pun pergi ke Boston, Haytham ikut kapal yang bertujuan ke Boston. Sesampainya di Boston, ia di sambut oleh Charles Lee dan juga di bawa oleh Charles Lee ke sebuah kedai minuman dan bertemu dengan William Johnson.
Haytham saat itu membebaskan tawanan suku indian dari pihak Prancis, bersama dengan Charles Lee, Thomas Hickey, Benjamin Chruch, William Johnson, dan juga John Pitcairn.
Lalu ia jatuh cinta pada seorang wanita yang ia selamatkan bersama tawanan-tawanan itu. Ia mencari tahu tentang wanita itu, Charles Lee membantunya dengan mencari sampai ke dalam hutan dan akhirnya bertemu, Haytham menanyakan namanya dan ia menjawab "Kaniehtí:io" atau sering di panggil "Ziio". Haytham menjelaskan semuanya dari kalung artifak yang ia ambil dari gedung Opera sewaktu di London dan niatnya untuk menghancurkan rencana Edward Braddock (julukannya Bulldog).
Mereka berdua melawan Edward Bulldog bersama, karena saat itu Bulldog yang berbangsa Prancis butuh banyak lahan, yang berarti Bulldog ingin menjajah lagi. Haytham dan Ziio berhasil menghentikan Bulldog. Haytham mengambil cincin Templar yang ada di jari tangan Bulldog.
Setelah itu juga, Haytham dan Ziio menuju sebuah gua, di dalam gua itu terdapat sebuah tempat di mana di situ harus di letakkan Piece Of Eden (pecahan/serpihan dari surga) agar pintu itu terbuka.
Seminggu kemudian, Haytham kembali ke kedai minuman tempatnya, Charles Lee, William Johnson, John Pitcairn, Benjamin Chruch, dan Thomas Hickey berkumpul membicarakan rencana mereka (yang diperintahkan oleh Reginald Birch) sejak awal Haytham datang ke Boston. Di saat itu, Haytham mengangkat Charles Lee sebagai Tuan Templar setelah dirinya, Haytham memakaikan cincin yang ia ambil dari tangan Bulldog ke tangan Charles Lee, dan .. " May the father of understanding guide us. "
Komentar
Posting Komentar